Skip to content

APPBI bagi strategi untuk perajin batik bertahan saat daya beli turun

Written by

archer23

Asosiasi Pengusaha Pakaian Busana Indonesia (APPBI) merupakan organisasi yang berperan penting dalam mendukung para perajin batik Indonesia agar tetap bertahan di tengah turunnya daya beli konsumen. Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia. Namun, saat ini para perajin batik dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya adalah turunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, APPBI telah merumuskan strategi untuk membantu para perajin batik agar tetap bertahan dan berkembang di masa sulit ini. Salah satu strategi yang diusulkan adalah meningkatkan promosi dan pemasaran batik secara online. Dengan adanya platform online, para perajin batik dapat lebih mudah menjangkau konsumen di berbagai belahan dunia tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. Selain itu, dengan adanya promosi online, para perajin batik juga dapat memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan penjualan.

Selain itu, APPBI juga mendorong para perajin batik untuk terus mengembangkan desain batik yang inovatif dan menarik bagi konsumen. Dengan terus mengikuti perkembangan tren fashion, para perajin batik dapat menyesuaikan desain mereka agar tetap diminati oleh konsumen. Hal ini akan membantu para perajin batik untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Selain itu, APPBI juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para perajin batik agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan meningkatkan kualitas produk, para perajin batik dapat menarik konsumen yang lebih banyak dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk batik Indonesia.

Dengan adanya dukungan dari APPBI, diharapkan para perajin batik dapat tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang dihadapi. Semoga dengan adanya strategi yang telah dirumuskan oleh APPBI, para perajin batik dapat terus berkarya dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang begitu berharga ini.

Previous article

ALDO bawa teknologi "Pillow Walk" lengkapi koleksi musim gugur 2024

Next article

Dirjen Kebudayaan sebut generasi muda tombak pemajuan budaya batik