Skip to content

Kurangnya informasi baru dapat mengubah persepsi waktu pada otak

Written by

archer23

Kurangnya informasi baru dapat mengubah persepsi waktu pada otak

Banyak dari kita mungkin pernah merasakan bahwa waktu terasa berjalan lambat saat kita sedang menunggu sesuatu atau sedang melakukan sesuatu yang membosankan. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh kurangnya informasi baru yang masuk ke otak kita.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, otak manusia cenderung mengukur waktu berdasarkan pada banyaknya informasi baru yang diterima. Ketika kita sedang melakukan sesuatu yang monoton dan tidak menarik, otak kita akan kurang mendapatkan input informasi baru. Hal ini membuat otak cenderung merasa waktu terasa berjalan lebih lambat.

Sebaliknya, ketika kita sedang melakukan sesuatu yang menarik dan penuh dengan informasi baru, otak kita akan lebih sibuk dan merasa waktu berjalan lebih cepat. Hal ini bisa terjadi misalnya ketika kita sedang menonton film yang seru atau sedang berada di tempat yang baru dan menarik untuk dieksplorasi.

Dari penemuan ini, kita bisa belajar bahwa penting untuk menjaga otak tetap aktif dan terus menerima informasi baru agar kita tidak merasa waktu terasa lambat. Kita bisa mencoba melakukan hal-hal baru, belajar hal-hal baru, atau mencari pengalaman baru untuk menjaga otak tetap terstimulasi.

Jadi, jangan biarkan otak kita bosan dengan rutinitas yang monoton. Berikanlah informasi baru dan tantangan baru agar kita bisa merasa waktu berjalan lebih cepat dan lebih bermanfaat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.

Previous article

IDAI: CKG langkah awal deteksi masalah kesehatan anak

Next article

Konsumsi protein dan karbohidrat penting usai latihan